Kamis, 24 Oktober 2024, menjadi hari yang penuh pengalaman berharga bagi murid kelas XII Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Kegiatan outing class kali ini membawa mereka ke dua dinas penting di Kabupaten Bantul, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung mengenai dunia kerja dan peran pemerintahan dalam sektor pertanian dan kewirausahaan.
Bukan Sekadar Kunjungan, Tapi Pembelajaran langsung!
Tri Ratna Sukmawati, S.P., selaku Ketua Program Studi APHP SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, menjelaskan bahwa kegiatan outing class ini adalah bagian dari upaya untuk memperkenalkan para murid pada dunia nyata. "Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada murid mengenai bagaimana sistem perizinan usaha dan pengelolaan ketahanan pangan di Kabuaten Bantul. Dengan belajar langsung dari instansi terkait, kami harapkan mereka dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan cita-cita mereka sebagai pengusaha muda di sektor pangan, pengolahan Hasil Pertanian," ujarnya.
Dari proses pengajuan dan pembuatan Perizinan hingga Strategi Ketahanan Pangan
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ibu Tri Ratna Sukmawati, yang menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi para murid. Di Dinas Penanaman Modal dan PTSP, para murid mendapatkan penjelasan mengenai proses perizinan usaha, termasuk tata cara pengajuan izin usaha dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). "Ini adalah kesempatan emas untuk para murid kami memahami bagaimana caranya memulai usaha di sektor pertanian. Mereka diberi panduan langsung oleh staf dinas yang sangat berkompeten," tambahnya.
Di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, para murid tidak kalah antusias. Mereka mendengarkan paparan mengenai upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta mendukung sektor pertanian, khususnya untuk usaha kecil dan menengah. Staf dinas juga menjelaskan tentang peluang usaha di sektor agribisnis, serta bagaimana kebijakan pemerintah dapat mendorong perkembangan usaha mereka ke depan.
"Di sini, murid-murid kami bisa belajar banyak hal, mulai dari pentingnya ketahanan pangan hingga cara mendirikan usaha pertanian yang berkelanjutan," ujar Ibu Tri Ratna Sukmawati. "Kami juga berharap mereka bisa menggunakan kesempatan ini untuk menambah wawasan serta memanfaatkan peluang yang ada di sektor ini."
Antusiasme Murid yang Luar Biasa
Kegiatan outing class ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga memberi kesempatan kepada para murid untuk berinteraksi langsung dengan narasumber yang berkompeten. Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif menunjukkan bahwa para murid sangat antusias untuk mengetahui lebih jauh mengenai dunia kewirausahaan dan pertanian. Banyak pertanyaan diajukan, terutama mengenai bagaimana cara mengembangkan usaha berbasis agribisnis dan perizinan yang dibutuhkan.
Membuka Pintu Kesempatan untuk Pengusaha Muda
Kegiatan outing class ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga membuka peluang baru bagi murid kelas XII APHP untuk merencanakan masa depan mereka. "Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong para murid untuk lebih siap menghadapi dunia kerja atau memulai usaha secara mandiri," tutup Ibu Tri Ratna Sukmawati.
Dengan adanya kegiatan seperti outing class ini, diharapkan murid-murid SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro semakin siap menghadapai tantangan di dunia kerja dan berani mewujudkan cita-cita mereka menjadi pengusaha muda yang sukses! #Mahmud Prakoso
#OutingClass2024 #SMKMuhammadiyah1Bambanglipuro #GenerasiMudaTangguh
#AgribisnisAPHP #KewirausahaanMuda #DuniaKerjaNyata #MuridProduktif
#KetahananPangan #AgribisnisIndonesia #BelajarDariLapangan #PengusahaMuda
#PersiapanDuniaKerja #WirausahaPertanian #PetaniMudaInovatif #BantulInspirasiku
#CitaCitaPetaniMandiri