Bambanglipuro – SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro baru saja menyelenggarakan kegiatan In House Training yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dalam memproduksi produk pangan unggulan, yaitu roti abon gulung dan olahan kacang-kacangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya keterampilan para guru, yang nantinya akan diteruskan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Mengasah Keterampilan dan Kreativitas Guru
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang produksi makanan yang bernilai jual tinggi, sekaligus menumbuhkan kreativitas dalam menciptakan produk inovatif. Dengan fokus pada dua jenis produk, yaitu roti abon gulung dan olahan kacang, para peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembuatan, dari awal hingga akhir.
Materi pelatihan dibagi menjadi dua bagian utama:
Pelaksanaan yang Interaktif dan Efektif
Selama pelatihan berlangsung, suasana belajar begitu interaktif dan kolaboratif. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan materi yang diambil, dengan bimbingan langsung dari instruktur yang ahli di bidangnya. Hari pertama diisi dengan praktik membuat roti abon gulung, sementara di hari kedua, fokus berpindah pada pengolahan kacang-kacangan. Setiap peserta terlibat langsung dalam proses produksi, memastikan setiap langkah dijalankan dengan baik.
Hasil Pelatihan: Produk Berkualitas dan Siap Saing
Hasil dari pelatihan ini sangat memuaskan. Roti abon gulung yang dihasilkan memiliki tekstur lembut dengan cita rasa yang sesuai standar, sementara olahan kacang yang diproduksi memenuhi kriteria keamanan pangan serta kualitas yang baik. Peserta juga dinilai dari kemampuan mereka dalam menerapkan teknik yang diajarkan dan kreativitas dalam menciptakan variasi produk.
Tri Ratna Sukmawati, Ketua Jurusan APHP, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bukti kesiapan jurusan APHP dalam menghadapi tuntutan dunia kerja. "Hal ini menunjukkan kesiapan jurusan APHP akan tantangan di dunia kerja yang menjembatani kebutuhan tenaga kerja," ujarnya.
Sementara itu, Chef Arifatun, Chef Consultant yang menjadi instruktur dalam pelatihan ini, menambahkan bahwa produk olahan seperti roti abon gulung dan olahan kacang memiliki potensi pasar yang besar jika diproduksi dengan baik. “Kunci utama adalah memahami teknik dasar dengan benar dan memastikan standar kualitas terjaga. Produk-produk seperti ini bisa menjadi andalan di industri pangan jika dikembangkan dengan kreativitas dan ketelitian,” jelas Chef Arifatun.
Harapan ke Depan
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berguna bagi para guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar di sekolah, sehingga siswa bisa mendapatkan keterampilan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri pangan. Dengan pelatihan ini, diharapkan SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dapat terus berinovasi dan menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
@Mahmud Prakoso
#InHouseTraining2024 #SMKBisa #GuruBerkualitas #KreativitasTanpaBatas #InovasiPangan #RotiAbonGulung #OlahanKacangKreatif #APHPJaya #KulinerInovatif #BelajarBikinRoti #KeterampilanGuru #SiapKerjaSiapBersaing #PelatihanProduktif #DariGuruUntukSiswa #LulusanSiapKerja #Foodpreneurship