Guru-guru dari SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro berhasil melakukan inovasi dengan mengkonversikan motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik. Inovasi ini merupakan respons cerdas terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan listrik. Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro berusaha mendorong penggunaan motor listrik secara lebih luas di masyarakat dan menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi era kendaraan listrik.
Pada tanggal 2 hingga 8 Juni 2023, sembilan guru terlibat dalam kegiatan untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai tenaga ahli dalam konversi motor menjadi kendaraan listrik, yang nantinya akan berkontribusi dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Bekerjasama dengan Blessing Workshop, yang merupakan mitra pemerintah kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) di wilayah Jogja Jateng, guru-guru mendapatkan pelatihan dan ilmu terkait program konversi motor listrik ini. Pihak Blessing Workshop memberikan dukungan dan apresiasi atas langkah yang diambil oleh kementerian ESDM, karena hal ini dapat mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik.
Supri Handoko selaku Ketua Jurusan TBSM mengungkapkan rasa terima kasih kepada Blessing Workshop atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini. Ia berharap bahwa melalui pelatihan tersebut, Bengkel TSBM di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dapat menjadi pusat konversi motor bensin ke motor listrik di wilayah Bantul. Hal ini sesuai dengan cita-cita yang diharapkan oleh kementerian ESDM.
Motor listrik hasil konversi akan digunakan sebagai media pembelajaran praktik di sekolah, sehingga siswa dapat memahami, mengenal, dan memperbaiki kendaraan listrik. Dengan begitu, ketika mereka lulus nanti, mereka akan memiliki pemahaman yang baik tentang kendaraan listrik dan siap untuk menyongsong masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Muhammad Mukhlas Fathoni