Bambanglipuro – Perkembangan Electric Vehicle (EV) di Indonesia, guru Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro telah mengikuti pelatihan perakitan baterai motor listrik. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024, berlangsung di E-Clont, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan para pendidik siap menghadapi perubahan teknologi dan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan.
Menghadapi Era Electric Vehicle dengan Kesiapan Maksimal
Perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat menuntut adanya penyesuaian dalam kurikulum dan keterampilan yang diajarkan di sekolah kejuruan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait perakitan baterai, yang merupakan komponen vital dalam motor listrik. Dengan demikian, siswa tidak akan gagap menghadapi perubahan teknologi yang terjadi.
Bowo Prasetyo, Ketua Jurusan TBSM SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, menegaskan pentingnya pelatihan ini. “Pelatihan ini merupakan langkah nyata kami untuk memastikan bahwa anak didik kami siap menghadapi tantangan di era kendaraan listrik. Kami ingin agar mereka memiliki keterampilan yang memadai untuk menjadi teknisi handal, terutama dalam perawatan dan perbaikan baterai motor listrik, mengingat komponen ini sangat krusial,” ungkap Bowo.
Pelatihan yang Interaktif dan Praktis
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam merakit baterai motor listrik. Abdulloh, pemilik E-Clont yang juga menjadi instruktur dalam pelatihan ini, memberikan bimbingan dan materi kepada para guru. “Kami fokus pada pemahaman yang mendalam tentang baterai sebagai jantung motor listrik. Dengan teknik yang tepat, kita bisa memastikan performa baterai yang maksimal dan aman untuk jangka panjang,” jelas Abdulloh.
Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat meneruskan pengetahuan dan keterampilan yang didapat kepada siswa, sehingga SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dapat menghasilkan teknisi yang siap pakai di bidang Electric Vehicle. Bowo Prasetyo menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan mempersiapkan guru dan siswa, kami bisa berkontribusi pada perkembangan industri otomotif di Indonesia, khususnya dalam sektor kendaraan listrik.”
Menuju Era Teknologi Hijau
Dengan langkah ini, SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjawab tantangan industri masa depan. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif di era kendaraan listrik.
@Machmud Prakoso
#EraElectricVehicle #SMKMuhammadiyah1Bambanglipuro #TBSMSiapEV #PelatihanGuru
#BateraiMotorListrik #TeknologiHijau #SiapMenghadapiMasaDepan #TeknisiEV #GuruSiapInovasi
#PerakitanBaterai #RevolusiOtomotif #ElectricVehicleIndonesia #SMKSiapKerja
#KeterampilanTeknis #TeknologiUntukMasaDepan