Blog Single

Rapat Koordinasi Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik atau Teaching Factory

Pada tanggal 8 Agustus 2024, SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro menyelenggarakan rapat koordinasi dengan tema "Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) Skema Pengimbasan Tahun 2024." Rapat ini dihadiri oleh manajemen SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dan perwakilan dari tiga SMK pengimbasan: SMK Muhammadiyah Kretek, SMK Ibu Pawiatan Taman Siswa, dan SMK IT Al Furqon Sanden. Selain itu, mitra dunia usaha dan industri (dudika) juga turut hadir, antara lain PT Astra International Tbk-Honda Cabang Yogyakarta yang diwakili oleh Danang Priyo Kumoro dan Jogja TV yang diwakili oleh Prasetiyo Agung Wibowo.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, Muhammad Ashadi, S.Ag, yang memberikan penjelasan singkat mengenai bantuan Teaching Factory (Tefa) pengimbasan serta memperkenalkan manajemen SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro.  Sambutan berikutnya disampaikan oleh Anggit, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kretek, yang mengucapkan terima kasih atas undangan rapat koordinasi ini serta memperkenalkan manajemen SMK Muhammadiyah Kretek beserta industri yang diajak bekerja sama, yaitu Yamaha. Kepala Sekolah SMK Ibu Pawiatan Taman Siswa, Suryadi, juga memberikan sambutan serupa, mengucapkan terima kasih serta memperkenalkan manajemen SMK Ibu Pawiatan Taman Siswa dan industri yang diajak bekerja sama. Selanjutnya, sambutan dari perwakilan SMK IT Al Furqon Sanden yang menyampaikan rasa terima kasih serta memperkenalkan manajemen mereka.

Prasetiyo Agung Wibowo dari Jogja TV mengajak semua SMK yang hadir untuk bekerja sama dengan Jogja TV, menekankan bahwa mereka sangat terbuka untuk kolaborasi.Danang Priyo Kumoro dari PT Astra International Tbk-Honda Cabang Yogyakarta juga memberikan sambutan, mendukung perkembangan Teaching Factory yang akan dilaksanakan oleh SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro.

Memasuki sesi inti, materi disampaikan langsung oleh Muhammad Ashadi, S.Ag, yang menjelaskan rencana kegiatan Teaching Factory dengan 16 kegiatan hingga November. Beliau memberikan penjelasan mengenai matriks kegiatan dan berharap agar kegiatan ini berjalan lancar. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara sekolah-sekolah dan industri dalam mengembangkan pengajaran berbasis pabrik yang lebih efektif dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Penulis : shAI