Yogyakarta, 21 September 2024 – SMK Muhammadiyah Bambanglipuro turut berpartisipasi dalam penandatanganan kerja sama strategis antara lebih dari 60 SMK di Yogyakarta dengan 10 perusahaan besar dari Jawa Timur. Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini akan dilangsungkan pada 26 September 2024 di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FORKOM BKK) DIY yang bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) DIY, Dinas Dikpora DIY, serta Dinas Tenaga Kerja DIY. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, M. Ashadi, S.Ag., bersama Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK), Sugeng Haryadi, M.Pd., turut hadir dalam acara ini, menandai komitmen sekolah untuk menjalin kemitraan yang erat dengan dunia industri.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan vokasi dengan industri, sehingga siswa SMK, termasuk dari SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, bisa mendapatkan pengalaman kerja nyata di perusahaan-perusahaan mitra. Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini, para lulusan SMK akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Perusahaan-perusahaan di Jawa Timur juga akan diuntungkan dengan menerima tenaga kerja yang sudah terlatih dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Penandatanganan MoU ini dikenal dengan istilah "nikah masal," yang mencerminkan skala besar dari kerja sama ini. Sama seperti pernikahan yang menyatukan dua pihak, kerja sama ini juga mengikat dunia pendidikan dengan industri dalam hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. SMK Muhammadiyah Bambanglipuro dan SMK lain di Yogyakarta diharapkan dapat terus memperkuat sinergi ini untuk menciptakan lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.
Kolaborasi ini akan mencakup berbagai bidang, seperti pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk siswa di perusahaan mitra, penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, serta pelaksanaan program pendidikan vokasi seperti kunjungan industri dan pelatihan teknologi informasi. Perusahaan-perusahaan yang terlibat juga akan memprioritaskan lulusan SMK yang berpartisipasi dalam program ini dalam proses rekrutmen, selama memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri.
Sugeng Haryadi, M.Pd., Ketua BKK SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan harapannya. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi siswa kami, membantu mereka memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja dan meningkatkan kesiapan mereka dalam memasuki pasar kerja," ujarnya. Dengan dukungan penuh dari FORKOM BKK DIY, MKKS DIY, dan berbagai dinas terkait, diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan generasi muda yang terampil, inovatif, dan mampu bersaing secara global.