Bambanglipuro, 3 Februari 2025 – SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro kembali membuktikan kualitas pendidikannya dengan sukses menyelenggarakan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) untuk 330 siswa dari lima program keahlian. UKK ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memastikan bahwa seluruh lulusan memiliki keterampilan, mental, dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Lima program keahlian yang diuji meliputi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Produksi dan Siaran Program Televisi (PSPT), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), serta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Kepala sekolah, M. Ashadi, menekankan pentingnya UKK ini sebagai simulasi dunia kerja. "UKK ini tidak hanya sekadar ujian, tetapi juga menjadi batu loncatan siswa dalam memasuki dunia kerja dengan kesiapan mental dan kompetensi yang mumpuni," ujar Ashadi.
Pelaksanaan UKK dimulai serentak pada Senin, 3 Februari 2025, namun dengan jadwal penyelesaian yang berbeda sesuai kebutuhan masing-masing program keahlian. Hal ini diatur berdasarkan standar dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sri Haryati, M.Pd., selaku pengawas SMK, menjelaskan bahwa fleksibilitas ini penting untuk menjaga fokus dan kualitas ujian. "Setiap jurusan memiliki tantangan yang unik, sehingga pengaturan jadwal yang fleksibel memastikan ujian berjalan maksimal," tambahnya.
Keberhasilan pelaksanaan UKK ini kembali menegaskan komitmen SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dalam mencetak generasi muda yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan dukungan fasilitas dan tenaga pengajar yang berpengalaman, sekolah ini optimis dapat terus melahirkan lulusan unggul yang menjadi kebanggaan masyarakat.
Mahmud Prakoso
#UKKSMKMuhammadiyahBambanglipuro
#330LulusanSiapKerja
#PendidikanVokasiUnggul
#GenerasiSiapKerja
#KompetensiProfesional
#DuniaIndustri