Blog Single

Workshop Penggunaan Wordwall di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro: Meningkatkan Kapasitas Guru

Bantul, 24-25 Juli 2024 - SMK Muhammadiyah Bambanglipuro sukses mengadakan workshop penggunaan Wordwall sebagai bagian dari program Mobile Learning Services. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menciptakan media pembelajaran interaktif yang modern dan berbasis teknologi. Workshop ini dihadiri oleh para guru dari berbagai jurusan, dengan harapan dapat membawa dampak positif dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif bagi generasi muda.

Workshop ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, 24-25 Juli 2024. Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Taufan Heru, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan modern. "Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kita sebagai pendidik harus mampu mengikuti arus perubahan ini dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ujar Taufan Heru.

Sesi pembukaan diikuti dengan sambutan dari Drs. Mulyanta, M.Kom, Pengembang Teknologi Pendidikan di Balai Teknologi Komunikasi dan Pendidikan DIY, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif pelaksanaan workshop ini. "Kehadiran Wordwall diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Dengan Wordwall, guru dapat membuat berbagai macam kuis interaktif, permainan edukatif, dan latihan yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar," kata Drs. Mulyanta.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Dini Nurul Insani, S.Tr.T, seorang ahli dalam bidang teknologi pendidikan dan pengembangan media pembelajaran interaktif. Dini Nurul Insani memberikan materi yang komprehensif tentang cara menggunakan Wordwall untuk menciptakan berbagai aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif. "Wordwall adalah platform yang sangat fleksibel dan mudah digunakan. Guru dapat membuat berbagai jenis permainan edukatif, seperti kuis, teka-teki, dan flashcard, yang dapat diakses oleh siswa melalui perangkat mobile mereka," jelas Dini Nurul Insani.

Salah satu peserta workshop, Sugeng Haryadi, yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam proses belajar mengajar di kelas, bengkel, ataupun lab. "Semoga bapak ibu peserta bisa menggunakan Wordwall dalam proses belajar mengajar di kelas, bengkel ataupun lab serta membantu dalam meningkatkan keaktifan siswa yang sesuai dengan konsep student-centered learning," ujar Sugeng Haryadi.

Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta dapat langsung mencoba membuat dan mempraktikkan berbagai aktivitas menggunakan Wordwall. Para guru tampak antusias dan bersemangat untuk menerapkan metode pembelajaran baru ini di kelas mereka masing-masing.

Dengan terselenggaranya workshop ini, SMK Muhammadiyah Bambanglipuro berharap dapat terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu mencetak generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Penulis : shAI