Kompetensi Keahlian

Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

SMK jurusan agribisnis pengolahan hasil pertanian – APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian) adalah salah satu jurusan SMK yang mempelajari bagaimana mengolah hasil tani menjadi suatu produk dan bagaimana menjual produk tersebut.

Peserta didik program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dipersiapkan untuk menjadi tenaga terampil dalam industri pengolahan hasil pertanian dan mampu berwirausahaan dibidang Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Agribisnis pengolahan hasil pertanian merupakan kompetensi keahlian pasca panen dengan mata diklat kompetensi kejuruan meliputi kemampuan menerapkan perlakuan pendahuluan bahan hasil pertanian teknik pengolahan dengan suhu tinggi dan rendah, teknik konversi, fermentasi, teknik perlakuan kimia, mengoperasikan peralatan dan mesin pengolahan, teknik pengilahan menggunakan media penghantar panas, mengemas bahan hasil pertanian, analisa usaha pengolahan serta pemahaman sanitasi dan praktek produksi.

Daya dukung dari program keahlian ini adalah input yang bagus karena minat untuk memasuki program keahlian ini semakin meningkat. Selain itu, tenaga profesional dan didukung dengan sarana praktik yang memadai membuat suasana pembelajaran yang efektif.

Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian mempelajari bagaimana pengolahan hasil tani menjadi suatu produk hingga penjualan produk tersebut. Paket keahlian di jurusan ini adalah Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Para siswa juga banyak mendapatkan materi soal kewirausahaan dan praktik produksi pengolahan hasil tani. Misalnya, pembuatan kue kering, susu kedelai, dan lain sebagainya. Kemampuan yang dimiliki lulusannya antara lain penerapan prosedur kerja (Good Manufacturing Procedure) serta pengolahan hasil pertanian dengan berbagai teknik seperti fermentasi, suhu tinggi, suhu rendah, teknik pemanasan tidak langsung dan lainnya. Selain itu dipelajari pula bagaimana penerapan kebersihan di sekitar lokasi pengolahan hasil tani, bagaiana menyimpan hasil tani dan olahannya, hingga pengelolaan limbah hasil tani.